Nama : Risdawati Hutabarat
NPM :
1215031064
Kelompok : 7 (tujuh)
Percobaan : Sinyal Digital
TUGAS
PENDAHULUAN
1.
Apa pengaruh perubahan
frekuensi sampling terhadap sinyal hasil demodulasi ?
2.
Apa yang dimaksud dengan
kuantisasi uniform dan kuantisasai non-uniform beserta bentuk sinyallnya.
3.
Sebutkan 1 Aplikasi sinyal
digital dalam kehidupan dan jelaskan.
JAWABAN
1.
Adapun pengaruh perubahan
frekuensi sampling terhadap sinyal hasil modulasi yaitu, apabila semakin besar
frekuensi sampling, maka sinyal hasil demodulasi akan semakin mendekati sinyal
asli. Hal ini dikarenakan apabila frekuensi yang besar, sinyal akan dicuplik
dengan frekuensi yang besar dan periode yang kecil. Semakin sering sinyal
dicuplik maka sinyak akan semakin mendekati bentuk aslinya. Semakin rendah
frekuensi sampling, hasil demodulasinya semakin tidak mendekati sinyal asli.
Karena berdasarkan teorema Nyquist bahwa frekuensi sampling harus lebih besar
dari 2x bandwith sinyak yang akan disampling.
2.
Yang dimaksud dengan :
-
Kuantisasi Uniform : adalah
kuantisasi yang mengkodekan sinyal ke dalam level-level tertentu dengan jarak
yang sama antar level.
-
Kuantisasi non-uniform :
adalah kuantisasi yang mengodekan sinyal kedalam level-level tertentu dengan
jarak antar level yang tidak sama. Biasanya semakin keatas, maka jarak antar
level semakin renggang.
Berikut ini adalah bentuk sinyalnya :
3.
Penjelasan tentang aplikasi
dari sinyal digital.
Electrocardiogram (ECG)
Elektrokardiograf (ECG) adalah perekam sinyal
jantung manusia dengan keluaran sinyal di monitor atau grafik di kertas grafik.
Untuk mendapatkan sinyal jantung manusia dilakukan dengan cara penempelan
sadapan di tubuh manusia. Pengukuran ECG ini adalah pengukuran sinyal listrik
dari kulit tubuh. Sinyal listrik ini ditimbulkan karena aliran darah yang
dipompa oleh jantung. Dari permukaan kulit di dada atau kulit di kaki dan
tangan sudah bisa mewakili sinyal jantung. Beda antara peletakan sadapan ECG di
dada dan di tangan dan kaki adalah hanya pada besar dan kecilnya (amplitudo)
dari sinyal, sedangkan bentuk sinyalnya tetap sama.
Aktivitas elektrik ditimbulkan oleh sel jantung
sebagai ion yang bertukar melewati membran sel. Elektroda yang dapat
menghantarkan aktivitas listrik dari jantung ke mesin EKG ditempatkan pada
posisi yang strategis di ekstremitas dan precordium dada. Energi elektrik yang
sangat sensitive kemudian diubah menjadi grafik yang ditampilkan oleh mesin
EKG. Tampilan ini disebut elektrokardiogram.
Gambar Kontraksi
jantung direpresentasikan dalam bentuk gelombang
pada
kertas EKG, dan dinamakan gelombang P, Q, R, S, dan T